Apakah anda bosan dengan validasi yang biasa-biasa saja?
Disini saya akan mencoba untuk menjelaskan validasi menggunakan Error Provider. Penggunaannya cukup mudah dan tidak ribet. Sebenarnya validasi ini berguna untuk menampilkan pesan error saja. Sehingga dalam penggunaan validasi menggunakan error provider memiliki kelemahan, dimana si program akan terus berjalan. Sebagai contoh bila ada textbox yang tidak diisi maka akan muncul tanda peringatan di samping textbox-nya, tapi program akan berjalan seperti tidak ada error. Jadi selain menggunakan error provider kita juga harus menggunakan jenis validasi lain agar lebih kompleks.
Seperti yang tadi saya bilang penggunaannya cukup mudah, tapi bila ingin tahu saya akan menjelaskan cara menggunakannya. Berikut langkah-langkahnya.
Pertama-tama sediakan dulu textbox yang akan menggunakan error provider-nya. Kemudian tarik error provider dari toolbox ke form yang akan menggunakan validasi.
Kemudian masukkan kode-kode dibawah ini (lihat gambar) di dalamnya.
Kemudian coba untuk di running dan jangan mengisi/lewati textbox1. Maka akan muncul sebuah tanda dan bila kita menyorot tanda tersebut akan muncul pesan error-nya.
Mudah bukan? Tapi tetap saja kita harus ingat bahwa validasi berguna agar si user tidak mengisikan data yang salah (tidak pada tempatnya) atau mengisikan data kosong (tidak diisi). Jadi saya sarankan bila anda ingin menggunakan error provider maka anda juga harus memasukkan validasi lainnya lagi untuk mengatasi user yang menginputkan data yang kosong. Karena error provider hanya menampilkan pesan error saja.
Mungkin di cukupkan sekian dari saya semoga apa yang saya sampaikan dapat berguna bagi anda semua.
EmoticonEmoticon